Air adalah suatu unsur yang penting bagi makhluk hidup di bumi. Air terdapat tiga wujud yaitu cairan di laut, es yang mengambang, dan uapa air di udara. Di dalam bumi air menutupi 71% permukaan bumi, yaitu 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³). Air bergerak mengikuti siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air diatas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.
Banyak daerah yang terjadi
kekurangan persediaan air, dikarenakan pengelolalaan sumber daya air yang
kurang baik. Indonesia
telah memiliki undang- undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004,
yakni Undang- Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Air (H2O) berarti satu molekul air
tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen
pada satu atom oksigen. Pada
kondisi standar tekanan air mencapai 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K
(0 °C). Air memiliki sifat yang penting untuk kehidupan, yang dapat
memunculkan reaksi yang menghasilkan senyawa organik untuk melakukan replikasi.
Yang juga berguna untuk proses fotosintesis dan respirsi.
Peradaban manusia berjaya
mengikuti sumber air. Mesopotamia
yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates,
begitu juga dengan daerah lainnya. Tubuh manusia terdiri
dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi
dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah
pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan
beberapa faktor lainnya. Selain itu air digunakan sebagai pelarut, yaitu untuk
mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dll. Air dapat
melarutkan limbah. Mikroorganisme dalam air dapat membantu memecahkan limbah
enjadi zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar