Kamis, 05 April 2012

Air, Zat yang Penting Bagi Kehidupan


Air adalah suatu unsur yang penting bagi makhluk hidup di bumi. Air terdapat tiga wujud yaitu  cairan di laut, es yang mengambang, dan uapa air di udara. Di dalam bumi air menutupi 71% permukaan bumi, yaitu 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³). Air bergerak mengikuti siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air diatas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.
Banyak daerah yang terjadi kekurangan persediaan air, dikarenakan pengelolalaan sumber daya air yang kurang baik. Indonesia telah memiliki undang- undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang- Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Air (H2O) berarti satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Pada kondisi standar tekanan air mencapai 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C). Air memiliki sifat yang penting untuk kehidupan, yang dapat memunculkan reaksi yang menghasilkan senyawa organik untuk melakukan replikasi. Yang juga berguna untuk proses fotosintesis dan respirsi.
Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates, begitu juga dengan daerah lainnya. Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain itu air digunakan sebagai pelarut, yaitu untuk mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dll. Air dapat melarutkan limbah. Mikroorganisme dalam air dapat membantu memecahkan limbah enjadi zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar